Halo Pos Indonesia: Kirim Paket Registered 1 Bulan Baru Sampai, Tidak di Registered Paket Lenyap!

Sebenarnya saya/ penulis sudah menyimpan "unek-unek" ini sejak lama. Berhubung saya itu masih berlapang dada dan masih berbaik hati, saya masih diam saja. Tapi...kalau didiamkan, tidak disentil, akan begitu terus. Atau bahkan mungkin sudah saya sentil pun tidak ada perbaikan pelayanan juga. Topik ini adalah tentang masalah pengiriman paket, khusus dari luar negeri. Saya registered satu bulan baru sampai tujuan, tidak di registered malah bisa lenyap. Huh? Welcome to Indonesia!

Sudah sejak lama saya menggunakan jasa pos Indonesia. Tepatnya sejak penulis memasuki bangku Sekolah Menengah Atas, saat itu sudah kelas 3. Ya, saat itu penulis sudah memiliki teman dari luar negeri, yaitu Japan. Dan dengan berkirim surat itulah kami bisa terhubung satu sama lain. Benar sekali, saat anak-anak lain sibuk menulis surat cinta, saya sibuk menulis surat untuk kawan Jepang saya ini dan belajar budaya Jepang. Berkirim surat ini terus saya lakukan hingga ke  bangku University, ketika sudah masuk dunia kerja, bahkan hingga saat ini ketika sudah menikah.

Dari pengalaman berkirim surat sejak kelas 3 Sekolah Menengah Atas tersebut, membuat penulis bisa tahu bagaimana pos Indonesia bekerja. Kalau saya mengirim surat ke Jepang biasa sampai disana 1 minggu, kadang 2 minggu. Lucunya, bila teman saya dari Jepang yang mengirim surat, itu sekitar 1 bulan baru sampai ditangan saya. Kawan Jepang saya ini pernah mengirim paket, waktu itu saya masih belajar menempuh Strata 1 di kota gudeg. Saya terheran-heran dimana paket saya itu kok tidak ada bungkusnya hanya dibungkus plastik bening besar sekali dan terlihat isinya, kok malah seperti bawa belanjaan dari warung pake plastik? Terus malah saya disuruh membayar Rp. 6.000; Huh? Untuk apa? Katanya untuk biaya pengganti bungkusnya. Bungkus plastik itu kah? Lah yang meng-obrak-abrik sebuah paket siapa, kok malah kita sebagai penerima paket disuruh membayar? Kalau paket dibungkus kembali rapi dan cantik seperti semula masih mending, lah kalau cuma diontang-anting masuk plastik kayak belanja diwarung layak kah kita harus membayar? Penulis sudah bisa menebak pasti paket cantik dari kawan Jepang saya ini telah diobrak-abrik sebelumnya, dan diganti bungkus plastik itu. Isi paket itu adalah hadiah istimewa dari kawan Jepang saya ini, dan ia membungkusnya dengan cantik. Kok saya tahu kalau dibungkus cantik oleh kawan saya? Lah kan sampai sekarang kawan saya ini tiap tahun masih mengirim paket untuk saya yang selalu dibungkus rapi, apalagi kalau isinya istimewa dikirim registered olehnya.

Setelah hampir 8 tahun tinggal di Singapura inilah saya baru merasakan sebuah pelayanan jasa pos yang bagus. Yup, benar sekali jasa pelayanan Singapore Post sangat bagus menurut saya.  Di Singapore Post, hanya ada 2 macam pengiriman yaitu registered post dan normal post. Registered article sampai ditujuan 7- 10 hari kerja. Nah kalau normal post kita tidak tahu tergantung pos tujuan. Tetapi setiap kali saya kirim paket ke luar negeri, entah Japan, USA, Belgium, France, UK, etc..tidak pernah ada masalah meskipun tidak registered. Kalau paket saya registered, sampai ditujuan 7-10 hari sudah sampai tujuan. Luar biasanya malah 5 hari kawan saya di Jepang sudah menerima paket dari saya. Bahkan, bahkan nih ya tanpa saya registered paketnya, kalau mengirimnya ke Jepang, tetap 5 hari kawan saya sudah tersenyum menerima paket dari saya. 👍👍👍👍4 Jempol untuk pelayanan pos di Jepang!! Sementara dinegara Eropa, misal Belgium, paket sampai tujuan 7-10 hari sampai tujuan bila di registered, dan 2 minggu sampai tujuan tanpa registered. Menurut saya pelayanan jasa pos di Eropa, Belgia terhitung jauh lebih bagus dibandingkan dengan pos Indonesia.

Nah, selama hampir 8 tahun tinggal di Singapura, saya sudah bolak-balik mengirim surat atau paket ke Indonesia. Pengirimannya tersebar, mulai dari Sulawesi, Sumatera (Padang, Jambi, Lampung), sampai ke Jawa (mulai Bandung, Yogyakarta). Jadi sudah sangat sering sekali saya ini mengirim-paket atau surat ke Indonesia. Biasanya kalau surat hanya saya tempel perangko dan sampai tujuan kurang lebih 1 bulan. Lah semisal paket pengirimannya beragam tergantung isinya. Bila kirim paket registered, biasa sampai tujuan 3 mingguan hampir satu bulan. Kalau tidak di registered paketnya, sampai ditujuan ya sama, kira-kira 1 bulanan juga. Lah kok sama ya, padahal dari Singapura itu saya bayarnya mahal lhoo kalau mengirim paket dengan registered post/ article, tetapi sampai di Indonesia diperlakukan biasa. Karena sering mengalami hal seperti ini maka belakangan saya memilih normal paket saja toh sampai tujuan juga tetap 1 bulan...😞 Parahnya, bulan September lalu saya kirim paket ke Padang, sampai detik saya publish artikel ini, paketnya tidak sampai juga... Halo Pos Indonesia kemana kah paket saya itu...? Lenyap?

Ya, saya mengirim sebuah paket ke Padang untuk kawan saya. Isinya berupa alat tulis sekolah untuk anak kawan saya yang imut dan cantik. Ada saya kirim 1 pack pensil 2B, pensil lain, penghapus, runcing pencil, ada gantungan kunci special (bunga diawetkan), bros kucing hitam lucu dari Jepang, kartu bunga cantik, tempat pensil lucu, dan saya lupa yang lain-lainnya. Well...isi paket yang saya kirim memang tidak seberapa, tetapi percayalah bahwa isi paket yang tidak seberapa itu akan membuat seorang anak perempuan bersuka cita dan gembira. Karena sebelumnya saya sudah pernah mengirimkan sebuah paket yang isinya kurang lebih sama, berupa alat tulis, tetapi paket yang sebelumnya ada buku belajar bahasa inggris dan mandarin. Anak kawan saya ini senang sekali sampai dibawa kesekolah setiap hari.

Saat mengirim paket bulan September lalu, itu berbarengan dengan pengiriman paket ke Jepang dan USA. Paket yang pergi ke USA dan Jepang tidak ada masalah, malah kawan saya di Jepang 5 hari sudah menerima paket dari saya padahal tidak registered! Luar biasa kan pelayanan pos di Jepang... Sementara yang ke Indonesia (Padang) sampai hari ini belum sampai juga, hilang kah? Saya sungguh sangat kecewa. Karena saya sudah sering menggunakan jasa pos Indonesia, kecewa saya itu sebenarnya sudah sejak dulu. Dan sekarang bertumpuk-tumpuk menggunung!

Makanya sekarang ini saya itu kalau mau mengirim-ngirim paket ke Indonesia mikir 7 kali dahulu. Karena saya registered dengan biaya mahal sampai ditujuan 1 bulan, tidak di registered satu bulan juga sampai tujuan malah lebih atau bisa-bisa lenyap! Welcome to Indonesia!  Dari sejak jaman penulis kelas 3 Sekolah Menengah Atas sampai hari ini, kok sepertinya jasa pos Indonesia masih sama? Padahal sudah berapa tahun, sudah 17 tahunan lhooo... Sudah bertahun-tahun ternyata sistem pelayanan tetap sama ya, apalagi pos yang didaerah.

Kali ini kekecewaan saya sudah diambang batas sehingga butuh untuk saya buatkan artikelnya. Ya mungkin pegawai pos setempat tidak ada yang membaca tulisan saya ini, tetapi ini bisa menjadi sebuah catatan dan tidak akan lekang oleh waktu. Saya kecewa, yang dikirimi paket pasti merasa kecewa juga. Apalagi kalau saya melihat anak kawan saya ini, saya tidak tega. Seandainya dia tahu dikirimi paket tapi tidak sampai pasti ia pun akan punya rasa kecewa meski ia masih anak-anak.

Catatan: Paket sampai ditangan penerima pada tanggal 31 Desember 2019. Huh? 3 bulan lebih paket yang saya kirim baru sampai😠

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Do not copy this article without permissions 


No comments:

Post a Comment

After 2 Years of Stepping Down, Where is Ichikraft Now?

About two years ago, I made the decision that the Ichikraft Etsy shop closed temporarily. However, even until this day, I am still with the ...