Easy Ribbon Flower For Beginner: a Delightful Pink Brooch

 


A delightful pink brooch that designed by me - Photographed by Acik Mardhiyanti

What do you think about the pink brooch above? It is lovely and pretty, right? In this article, I am going to share and show you that making a pretty flower brooch is easy yet beautiful. Moreover, you will learn how to choose ribbon colors.


Photographed by Acik Mardhiyanti

I designed this ribbon flower for a beginner. People who want to learn handmade flowers will find some difficulties during the process. It might easy for us who master it but not to them. Therefore, I created it to encourage anybody who embraces their boundaries. In fact, it is fun rather than scary things because the final result will make you happy. Let's get started!

Material:

  • Needle
  • Sewing thread
  • 1 pin brooch - the size is 3 cm
  • Felt
  • lighter
  • pencil
  • scissor
  • Ruler
  • Gun glue
  • Green satin ribbon
  • Pink light satin ribbon
  • Pink satin ribbon
1. Step 1: cut the ribbons
  • Cut the green satin ribbon with a long/ size 10 cm. You need 7 pieces
  • Cut pink ribbon with size 9 cm, and you need 6 pieces

Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Cut light pink ribbon with size 8 cm, and you need 5 pieces
  • Cut light pink ribbon with size 7 cm, and you need 3 pieces
  • Burn the right and left edges with the lighter
2. Step 2: sewing the ribbons


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Prepare the sewing thread and a needle
  • First, stitching light pink satin ribbon that has size 7 cm. Folding both ends of the edges and form 90 degrees
  • Now, start sewing from the right end and join the other 2 ribbon

Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Pull the thread, end the stitch, and secure it

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Do the same step to another light pink satin ribbon that has size 8 cm
  • Now sewing pink satin ribbon that has 9 cm size. First, Folding both ends and form it 90 degrees; sewing from the right side to the left; pull the thread, and secure it. You do not need to join with another pink satin ribbons. 

Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Do the same step to the rest of the ribbons (pink ribbon and green ribbon)

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti

3. Step 3: Forming flower
  • Prepare the gun glue. First, we are gonna glue light pink ribbon that has a 7 cm size to create a flower center. Giving glue at the end of the right; folding one petal first; apply the glue to other petals and folding them together

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Applying glue to another light pink satin ribbon that has 8 cm size; join them to the flower center

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Apply the glue to the petals that have 9 cm size. Join them to create a fully formed flower

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Now, apply glue to the green petals; joining them to the pink flower

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Prepare the felt, ruler, and pencil. Creating around  felt with 3 cm for diameter

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Prepare a needle and green thread and attaching a pin brooch to felt

Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Now apply the glue on the backside of the felt

Photographed by Acik Mardhiyanti

  • After gluing the felt you can now attach it to the flower

Photographed by Acik Mardhiyanti
  • The process of making a delightful pink flower is done. Yet, you can put the "HANDMADE" label on it

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti
  • A delightful pink flower brooch is ready to wear. The flower size is 7 cm and 3 cm for the pin brooch

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti 
  • We can choose other colors for the flower. For example light purple and dark purple, light blue and blue, pink blush and dusty rose, etc. Using more than 1 color will make the flower looks engaging

Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti


Photographed by Acik Mardhiyanti

It not so bad, isn't it? The process is easier than you have imagined. We can do it at home with a lot of fun and joy. Trying new things or skills will give you benefits in the future. During the day, while watching TV you can create beautiful work. Who is know your friends like your work and make an order? 

Note:
  • Written by Acik Mardhiyanti
  • Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Do not copy this article without permission
  • Do not reuse these photographed anywhere else without permission 

















































Persediaan Obat-obatan Yang Harus Tersedia Dirumah

Obat-obatan yang tersedia dirumah kami - Photographed by Acik Mardhiyanti

Punya persediaan obat-obatan dirumah? Ada baiknya bila kita memiliki persediaan obat dirumah guna mengatasi keadaan darurat, misal: sakit panas mendadak tengah malam. Nah, bila kawan sekalian belum mencatat obat-obatan yang harus dibeli untuk persediaan dirumah, mulailah sekarang juga agar sesegera mungkin memasukkannya dalam daftar list belanjaan bulanan ( bagi yang berbelanja bulanan). Apa saja sih jenis obat yang harus tersedia dirumah?

Pernah tiba-tiba pusing, atau tiba-tiba diare padahal klinik belum buka? Bila kawan sekalian pernah mengalaminya pasti hal ini membuat kita sesaat panik bila tidak punya persediaan obat, bukan? Memiliki stock obat dirumah itu penting untuk meredakan sakit yang datang tiba-tiba sebelum mengunjungi klinik dan berjumpa dokter. Lantas apa saja obat-obatan yang harus tersedia dirumah sebagai stock dikala dibutuhkan itu? Ada jenis obat dalam yang harus diminum dan obat luar yang cuma digunakan diluar badan kita misal: cream atau balsem.

Jenis obat dalam atau yang harus dimunum sebagai persediaan dirumah:
  • Obat untuk demam
Obat jenis ini penting harus punya dirumah. Bagi penulis suka memiliki persediaan ibuprofen karena obat ini cepat bekerja dan bisa multifungsi. Misal, demam tiba-tiba bisa minum ini, atau merasa pusing atau migran bisa langsung minum ini. Atau dikala mengalami capek badan berlebih, minum ibuprofen juga ampuh. Selain itu bila kita mengalami cold/ dingin meriang karena flu bisa minum obat ini juga. Karena multifungsi itu saya selalu memiliki persediaannya dirumah. 

Sebenarnya kalau tidak punya ibuprofen bisa juga menggantinya dengan paracetamol. Tapi penulis lebih suka ibuprofen. Kemarin-kemarin saya punya persediaan paracetamol, tapi sampai kadaluarsa masih utuh atau tidak diminum dikala demam. Ya, kami dirumah lebih suka ibuprofen.
  • Obat untuk diare dan gangguan pencernaan
Macam-macam ya jenis obat untuk diare dan gangguan pencernaan ini. Dan saya suka memiliki jenis obat ini dan pastinya memiliki kandungan sodium bicarbonate. Fungsinya apa sih sodium bicarbonate ini? Fungsinya adalah untuk meredakan gangguan asam lambung, dan maag. Kalau ngomongin merk penulis sangat suka Gaviscon double action karena cepat bekerja. Contohnya: setelah makan-makanan bersantan atau misal makan pedas atau sedang diluar rumah dan makan-makanan yang tidak berkenan diperut, biasanya perut penulis terasa sakit bahkan bisa diare, disaat inilah minum Gaviscon double action. Biasanya langsung reda dan tidak jadi mules perut saya. Dan itu cepat sekali bekerja. Nah semisal tidak ada obat jenis ini untuk diare dan gangguan pencernaan, ya bisa diganti dengan jenis obat lainnya sebagai pengganti, misal yang mengandung carbo activatus (Norit) dimana fungsi dari carbo activatus ini yang kurang lebih sama untuk meredakan diare, kelebihan gas, dan gangguan pencernaan.
  • Obat batuk
Nah, obat batuk ini macam-macam ya, ada untuk batuk kering dan juga batuk berdahak. Silahkan pilih mana yang cocok untuk kawan sekalian. Dan belilah sebagai persediaan dirumah. Kalau saya sih sebenarnya suka obat batuk alami yaitu peras jeruk nipis/ lime/ lemon, satu sendok air lime/ lemon ditambah kecap sedikit (sedikit sekali) langsung diminum 3 kali sehari. Biasanya batuk reda. Itu bapak penulis yang mengajarinya. Tapi sayang sekali, jarang-jarang saya minum air jeruk nipis dengan kecap ini karena tidak pernah punya kecap dirumah. Tapi, kalau minum air lemon/ lime dirumah sering malahan membuatnya. Kecap diganti madu pun tidak bisa karena saya alergi madu.
  • Obat Sakit Tenggorokan
Biasanya entah dikarenakan makanan atau yang lain kadang kita mengalami infeksi tenggorokan dan mulut. Nah, untuk penulis, kami punya persediaan untuk mengatasi sakit tenggorokan ini yaitu obat kumur dari Betadine. Eits, beda dengan yang untuk luka lhoo ya. Obat kumur dari Betadine ini mengandung Povidone-iodine untuk membunuh kuman dan bakteri. Selain itu dirumah kami juga tersedia Lozanges, Apa itu Lozenges? Biasanya kami beli lozanges merk Strepsils karena mengandung vitamin C, dan bisa meredakan sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat juga. Strepsils ini mengandung bahan aktif Dichlorobenzyl alcohol yaitu mild antiseptik yang mampu membunuh bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi tenggorokan tadi, dan Amylmetacresol yaitu antiseptik untuk mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan tadi.

Punya obat untuk sakit tenggorokan ini penting juga bagi penulis. Adakalanya diwaktu-waktu tertentu saya kadang mendadak sakit tenggorokan karena makan gorengan yang beli dari luar (tidak bikin sendiri dirumah). Jadi, ya harus punya persediaannya.
  • Obat Alergi
Ya, setelah pindah domisili di Singapura penulis jadi tahu sedikit banyak tentang alergi. Dan saya adalah salah satu orang yang memiliki alergi itu. Alergi lingkungan (bisa cuaca panas, udara lembab, air, debu), kemudian alergi makanan (bisa madu (pollen), kacang tanah, kepiting, udang). Dan mungkin juga saya alergi dengan daging. Ya benar sekali saya ini dari sejak jaman kecil (umur 7 tahun kurang lebih) saya mulai mual bila makan daging (baik daging ayam, bebek, sapi, kamping). Huh? Memang ada alergi karena daging? Ada! Maka dari itu jangan pernah sediakan menu daging didepan saya karena saya tidak akan memakannya. Nah, alergi dikarenakan lingkungan dan makanan misal: madu dan kepiting, itu membuat kulit saya gatal dan parahnya bisa sampai seperti hives, terutama pollen dan kepiting. Jadi, karena memiliki alergi itu penulis selalu punya namanya Loratadine yaitu antihistamine. Kalau tidak punya obat ini saya susah karena sering mengalami alergi. Dan punya Loratadine ini juga bisa diminum kala mengalami bersin-bersin.

Itulah beberapa jenis obat dalam atau harus diminum yang mesti harus punya persediaannya dirumah. Sebenarnya dirumah kami masih ada jenis obat-obat dalam lainnya yaitu: obat sembelit, obat untuk sakit-sakit badan, vitamin C, Glucosamine (obat dalam/ diminum) untuk kami diminum kala lutut sakit karena kekurangan Glucosamine. Ya, kira-kira itulah jenis-jenis obat-obatan dalam atau diminum yang harus punya persediaannya dirumah kami.

Nah, sekarang jenis obat-obatan luar. Penting juga kah untuk memiliki persediannya dirumah? Menurut saya sih ya harus punya juga dirumah. Bila tetiba membutuhkannya bisa langsung menggunakannya tanpa harus pergi dulu ketoko obat. Lantas apa saja jenis obat luar yang harus masuk daftar list stock? Inilah beberapa jenisnya:

Obat-obatan luar perssediaan dirumah kami - Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Obat luka
Kadang-kadang dirumah kita terluka, apalagi saya yang biasa masak kadang kena pisau kadang kegores panci dll... penting punya obat luka dirumah. Biasanya sih Betadine yang mengandung bahan aktif Povidone-iodine. Bisa jenis spray atau cair. Atau cream luka dari Dettol dimana salah satu bahan aktifnya adalah Chroloxylenol (untuk mendisinfektan kulit). Nah, punya obat luka biasanya dibarengi dengan plester luka tentunya. Ini pun kudu punya persediannya dirumah. Dan kami pun punya namanya alcohol swabs. Kalau punya luka bisa langsung di-swab pakai ini lebih praktis tapi bakal pedih sekali. 
  • Cream, minyak, untuk sakit-sakit badan
Untuk jenis obat cream ini macam-macam ya, kawan sekalian bisa pilih dan membelinya sebagai persediaan misal balsam. Kalau kami dirumah suka punya persediaan cream Counterpain yang bisa dipakai untuk sakit-sakit otot, persendian, dll. Kalau mau ya punya minyak kayu putih yang bisa dipakai kala perut kembung. 
  • Cream dan bedak gatal
Wajib untuk penulis yang memiliki kulit sensitive untuk punya persediaan cream gatal ini terutama untuk mengatasi alergi tadi. Saya suka menyediakan Derma - Anti-Itch shoothing cream. Selain itu punya bedak untuk gatal juga yang bisa dipakai ketika kulit mengalami iritasi. Selain itu penulis punya jenis lainnya yaitu Calamol Lotion yang mengandung Calamine untuk mengatasi gatal-gatal ringan mungkin karena kulit kering, iritasi, juga terbakar sinar matahari. 
  • Obat mata
Nah, untuk obat mata ini banyak sekali ya bisa dipilih mana yang cocok dan keinginan kawan sekalian. Buat penulis obat tetes mata ini penting juga untuk memilikinya sebagai persediaan dirumah karena adakalanya benar-benar butuh.

Itulah jenis-jenis obat-obatan luar yang seharusnya punya persediaannya dirumah. Untuk kami tidak hanya itu saja, jenis patch atau orang Indonesia bilangnya salonpas/ koyo. Ini dirumah kami punya macam-macam ada untuk punggung, pinggang, leher, bahkan untuk telapak kaki pun punya. Kami punya persediaan obat luar sebanyak itu ya karena kebutuhan. Memang terkadang tidak butuh-butuh sekali misal: obat tetes mata. Tapi begitu butuh itu penting sekali. Jadi, ya harus punya dirumah.

Punya persediaan obat dirumah? Sudah seharusnya ya punya persediaan obat-obatan dirumah untuk mengatasi sakit yang mendadak misal: demam mendadak atau pusing. Nah, kita butuh persediaan obat untuk meredakannya sementara sebelum pergi berjumpa dokter. Huh, sudah punya obat sebanyak itu masih butuh ke dokter? Iya, kalau kami masih butuh ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Bagaimana dengan kawan sekalian? Kalau belum punya list-nya segera masukkan daftar list belanja rutin untuk dibeli sebagai persediaan.

Note:
  • Written by Acik Mardhiyanti
  • Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions


Alasan Memilih Cetaphil Dan Apa Keuntungannya?


Cetaphil Moisturizer and face wash - Photographed by Acik Mardhiyanti

Memilih produk untuk wajah dan badan buat penulis bukanlah hal gampang. Boleh dibilang meskipun lahir dan besar didesa tapi saya tidak seperti kebanyakan anak-anak desa lainnya pada umumnya. Kalau begitu karena iklan kah saya untuk menentukan produk mana yang bagus dan cocok? Jawabannya bukan. Saya/ penulis memiliki alasan tersendiri mengapa pilihan itu jatuh pada Cetaphil. Lantas apa alasan itu, mengapa memilih Cetaphil dan apa keuntungannya?


Cetaphil Gentle Cleansing Bar (untuk sabun mandi) - Photographed by Acik Mardhiyanti

Seperti yang sudah penulis sebut diatas bahwa saya berbeda dari kebanyakan anak desa lainnya. Anak-anak lain yaitu teman-teman didesa, mereka digigit nyamuk terus digaruk ya kulitnya tidak apa-apa, merah sebentar dan hilang. Sementara saya digigit nyamuk digaruk kulit saya mudah mengelupas dan menjadi luka. Oleh karenanya, kaki penulis dulu sering luka-luka dan punya bekas luka banyak dikaki, kadang ditangan juga. Selain itu, kena debu kulit saya langsung gatal-gatal, padahal namanya didesa banyak debu dimana-mana meskipun didalam rumah. Seringnya pulang sekolah langsung kaki-tangan saya gatal semua sampai harus cuci tangan dan kaki dengan sabun mandi setelah pulang sekolah. Nah giliran untuk muka, lebih sensitive lagi! Kalau teman-teman saya disekolah suka pakai pembersih muka merk A atau B atau C, pakai pelembab muka A, B, semuanya cocok dan tidak ada masalah dimuka mereka. Bagaimana dengan saya? Muka penulis tidak pernah bersih dari namanya jerawat, dibiarkan berjerawat, dibersihkan dengan produk-produk pembersih malah tambah parah jerawatnya. Jadi, dulu waktu jaman sekolah didesa ya saya biarkan hanya memakai beda bayi. Mungkin sekitar diakhir semester kelas 2 Sekolah Menengah Atas saya memakai produk pelembap beserta pembersih merk A (tidak perlu saya sebut merk sebenarnya) sampai kebangku universitas ketika menyelesaikan S1, terus sampai sebelum pindah ke Singapura. Kalau dibilang cocok, cuma produk ini satu-satunya yang lebih baik dibanding yang lain dan ini yang mampu saya beli jadi tidak ada pilihan. Sementara untuk sabun mandi cocok atau tidak cocok ya pakai saja merk A (tidak perlu disebut merk sebenarnya). Kemudian untuk lotion mau cocok atau tidak ya pakai yang mampu saya beli saja. Benar sekali, dulu kalau pilih produk perawatan ya mampu dikantong saya saja.


Cetaphil UVA/UVB Defense, Cetaphil Lotion, Cetaphil Moisturizer - Photographed by Acik Mardhiyanti

Setelah pindah ke Singapura penulis baru tahu dan yakin bahwa kulit saya sensitive. Tidak hanya sensitive tapi alergi terhadap lingkungan (debu dan air), makanan (madu, kacang tanah, dan beberapa seafoods: kepiting, udang), serta alergi dan sentive terhadap cuaca panas. Ya, bila cuaca panas suhu 30 derajat, dalam cuaca seperti ini bila beraktifitas keluar rumah, atau pergi keluar rumah, kulit saya bereaksi cepat dibawah terik matahari seperti: gatal dan bisa berakibat minor eczema, ditambah kepala juga pusing. Udara lembab pun buat kulit saya bisa jadi masalah, kulit bisa gatal karena udara lembab. Jadi, kalau mau beraktifitas keluar rumah dalam cuaca panas seperti ini harus memakai perlindungan, pakai topi, pakai payung, pakai kaca mata, ditambah pakai sunscreen SPF 50, bila tidak ingin memakai suncreen harus memakai baju yang berlengan panjang. Siapa yang merekomendasikan ini? Ialah dokter di Singapura karena dulu awal-awal pindah Singapura penulis kedokter untuk periksa karena sering merasa pusing. Dokter waktu itu berkata kalau keluar rumah/ beraktifitas diluar rumah dalam cuaca panas harus pakai perlindungan. Dan ya benar sekali, ternyata kulit penulis sangat sentive baik terhadap lingkungan (debu, air, dll), cuaca (terutama suhu diatas 29 derajat), juga beberapa makanan seperti: kepiting, udang, kacang tanah, madu, dll. 


Cetaphil Baby Shampoo - Photographed by Acik Mardhiyanti

Dengan memiliki kulit sangat sensitive ini, jelas sangat sulit untuk menentukan produk yang aman untuk saya pakai. Dan saya memilih Cetaphil. Produk Cetaphil ini bagus untuk penulis. Contohnya, Cetaphil Gentle Cleansing Bar saya gunakan untuk sabun mandi karena kalau memakai produk lain kulita saya langsung kering, gatal, atau suka bersisik. Kalau ingin memakai body lotion ya penulis menggunakan Cetaphil Face and Body lotion bisa juga memakai Face and Body Moisturizer, atau memakai merek lain seperti Aveeno. Keluar rumah cuaca panas ya memakai Cetaphil UVA/UVB Defense SPF 50  (suncreen). Nah untuk perawatan wajah penulis memilih menggunakan Cetaphil Foaming Face Wash - Redness-Prone Skin dan Cetaphil Daily Facial Moisturizer with suncreen SPF 20 - Redness and Prone Skin. Moisturizer ini saya pakai kalau keluar rumah saja. Bahkan untuk shampoo sekarang ini penulis memilih Cetaphil Baby Shampoo. Kenapa pakai baby shampoo Cetaphil? Karena, karena saya ini sudah capek memakai produk perawatan rambut yang harus pakai conditioner-lah, pakai minyak untuk rambut lah, atau pakai serum tertentu, tetapi hasilnya nihil. Saya capek dan tidak punya banyak waktu karena sibuk! jadi sekarang saya pakai baby shampoo ini, setelah keramas, kering baru memakai moisturizer rambut. Hasilnya malah jauh lebih baik 🙂 Selain yang sudah disebutkan, penulis juga memiliki persediaan yang lain yaitu: Cetaphil Skin Restoring Wash digunakan untuk sabun mandi ketika mengalami gatal karena alergi makanan atau karena cuaca, dan debu, Cetaphil Skin Restoring Moisterizer -Body digunakan setelah menggunakan Cetaphil Skin Restoring Wash. 2 produk ini hanya untuk persediaan dikala butuh. Ya sebanyak itulah produk Cetaphil yang saya punya untuk perawatan badan dan wajah. Penulis punya persediaan Cetaphil Skin Restoring Wash dan Cetaphil Skin Restoring Moisturizer-Body ini dari rekomendasi dari dokter karena pernah tahun lalu saya pergi keluar Singapura ke Indonesia dimana didaerah yang kami kunjungi itu debunya banyak, lalat juga banyak, macam-macam hal. Dan akhirnya baru sehari langsung alergi badan saya, lumayan parah karena saya harus suntik/ inject antihistamine setelah pulang Singapura. Dokter waktu itu berkata saya alergi karena adanya perubahan, bisa air atau debu. 


Cetaphil Skin Restoring Wash and Cetaphil Skin Restoring Moisturizer - Photographed by Acik Mardhiyanti

Jadi, penulis memang punya alasan tersendiri mengapa memilih produk Cetaphil. Banyak yang berkata katanya saya ini sekarang ini kok beda tidak seperti jaman Sekolah Menengah Atas, dulu kulitnya gelap sekarang jadi cerah, ada juga yang bilang saya sekarang dah jadi seperti orang Cina setelah tinggal di Singapura kulitnya jadi putih, huh 🙄Penting untuk digarisbawahi bahwa Cetaphil bukanlah produk pemutih. Saya/ penulis memilih produk Cetaphil karena disesuaikan dengan kondisi kulit saya yang sensitive dan mudah alergi karena lingkungan (air, debu, cuaca) dan beberapa makanan. Dan ternyata  karena Cetaphil adalah produk yang tepat/ sesuai dengan kebutuhan kulit saya, maka ada banyak keuntungan lain yang penulis dapat. Apa saja itu? Keuntungannya: kulit terlindungi dari sinar UV karena kalau keluar rumah pakai suncreen, tidak punya lagi bekas luka ditangan-kaki karena alergi, tanpa menggunakan blush-on pun muka saya sudah  merona jadi pink kemerahan karena menggunakan Cetaphil Daily Facial Moisturizer dimana produk ini sekaligus menjadi foundation, hemat kan saya tidak perlu beli-beli foundation. Benar sekali, Cetaphil Daily Facial Moisturizer bagi penulis ya foundation juga fungsinya. Jadi tinggal ditempeli bedak powder dari Catrice, langsung beres tidak ribet pake ini dan itu. Lebih seringnya malah saya cuma pakai Cetaphil Daily Facial Moisturizer tanpa bedak powder. Jujur saja saya malas dandan-dandanan seperti kebanyakan wanita. Apalagi merias muka  berlayer-layer atau tebal-tebal, saya tidak suka. 

Itulah mengapa penulis memilih produk Cetaphil. Buat saya produk Cetaphil adalah yang terbaik untuk kondisi kulit saya yang sensitive dan mudah alergi karena beberapa hal yang sudah disebut diatas. Dan ternyata saya pun mendapat keuntungan yang lainnya. Penulis sangat merekomendasikan bagi kawan sekalian yang mungkin memiliki kulit sensitive dan mudah alergi seperti saya, bisa mencoba produk Cetaphil 😊

Note:
  • Written by Acik Mardhiyanti
  • Photographed by Acik Mardhiyanti
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions

After 2 Years of Stepping Down, Where is Ichikraft Now?

About two years ago, I made the decision that the Ichikraft Etsy shop closed temporarily. However, even until this day, I am still with the ...