Singapura Juga Ada Pasar Malam

IMAG0432

Dihari kamis pertama dibulan Desember, tepatnya tanggal 6 Desember 2012, dihari kamis malam itu, saya dan suami sedang mencari makanan kecil. Waktu sudah malam waktu itu, sudah diatas jam 9 malam. Di food stall, makanan kecil jelas sudah habis. Akhirnya terpikirkan untuk mencoba menuju kearah mall, tetapi melalui sisi jalan berbeda, dari yang biasanya kami lewati. Belum sampai ke mall yang dituju, kami sudah melihat penjual makanan, dan kami sangat tertarik untuk membeli disitu. Ini memang bukan penjual makanan seperti biasanya, tetapi ini adalah penjual makanan di pasar malam.

IMAG0434

The Pasar Malams, orang Singapura menyebutnya. Di Singapura ada pasar malam? Ya benar sekali, Singapura juga punya yang namanya pasar malam, yang sudah ada sejak tahun 1950-an dan tahun 1960-an. Jadi tidak hanya Indonesia saja yang punya pasar malam, di Singapura juga ada pasar malam. Pasar malam ini, selalu berkeliling dari satu tempat kesatu tempat yang lainnya. Satu atau dua minggu saja, pasar malam ini bertempat, kemudian berpindah ketempat yang lain lagi, terus dan terus seperti itu. Dan kebetulan pasar malam ini sedang bertempat didekat tempat tinggal kami, dan akan berakhir dihari minggu ini, 16 Desember 2012.

IMAG1698

Seperti namanya, pasar malam, The pasar malams Singapura, akan terlihat denyut kehidupannya dimalam hari. Keramaian akan terasa dimalam hari, karena memang para penjual disana mulai berjualan ketika menjelang sore. Dan lokasi pasar malam yang sedang berlangsung di Bukit Batok saat ini, memang lokasinya berada dipinggir jalanan yang sering dilalui oleh banyak orang, mulai dari para pekerja, anak-anak sekolah, serta citizens yang lainnya. Sehingga tak ayal factor ini yang membuat pasar malam ini, ramai ketika menjelang malam, karena memang banyak para pekerja yang pulang kerja mampir kepasar malam, barang sebentar hanya untuk membeli makanan, buah-buahan, atau yang lainnya. Beragam dagangan ditawarkan dipasar malam, mulai dari pakaian, sandal, sepatu, alat-alat rumahtangga, mainan anak-anak, pelindung handphone, makanan, buah-buahan, serta beragam hiasan rumah yang pastinya sangat unik dan menarik.

IMAG1695

Seperti kamis malam itu, suasana pasar malam sudah mulai sepi, karena memang sudah diatas jam 9 malam. Di jam itu para pedagang sudah mulai menutup dagangannya. Hanya beberapa pedagang saja yang masih setia menggelar dagangannya. Kami memilih untuk membeli sosis dan bakwan. Harganya $S 2 dapat lima biji bakwan. Sedangkan untuk sosisnya harganya $S 1 untuk ukuran kecil, dan $S 1,5 untuk ukuran besar dengan rasa keju. Sebenarnya banyak sekali pilihan makanan dipasar malam, dengan harga yang terjangkau. Bahkan tak jarang makanan-makanan seperti ini hanya bisa kita jumpai dipasar malam, seperti Japanese pizza, beragam fried (fried sotong, fried prawn, fried chicken), twister potatoes, dan masih banyak lagi makanan yang lainnya, yang pastinya membuat kita akan ketagihan dan memburunya di pasar malam.

IMAG1699

Dihari berikutnya, ada acara nonton film gratis tiga hari, jadi sambil nonton film bareng, kami menyempatkan diri untuk berkeliling dipasar malam, yang memang lokasinya berdekatan dengan tempat acara nonoton film bareng. Dan pastinya selama nonton film gratis ini, kami selalu melewati pasar malam ini. Jadi bisa sekaligus membeli dan mencoba-coba makanan di pasar malam. Dihari-hari berikutnya, kami mencoba membeli beragam fried (fried sotong), dan membeli Japanese pizza. Harga beragam fried berkisar antara dari $S 3 - $S 5. Dan ada yang sangat menarik untuk saya, es puter kalau saya menyebutnya, karena membuatnya memang diputer-puter. Ini sangat unik sekali, dan sayang sekali kami tidak bisa mengambil gambaranya. Penjualnya tidak mau difoto-foto, dan terlihat sedikit marah setelah ada orang yang berkali-kali mengambil gambarnya. Harga es ini terbilang murah sekali, dengan beragam rasa hanya seharga $S 1. Murah bukan??

IMAG1694

Ada hal lain juga yang membuat saya tertarik untuk berjalan-jalan barang sebentar di pasar malam ini. Mata kami tertuju pada salah satu barang dagangan yang tidak asing lagi untuk kami yang berasal dari Indonesia. Barang dagangan yang ditawarkan itu adalah kebaya. The pasar malams ada kebaya juga?? Ya, benar sekali. Kita bisa juga membeli kebaya di The pasar malams Singapore. Model kebaya ini juga sama modernnya seperti yang saya lihat di pasar baru, Jakarta. Harganya ada yang $S 50, $S 55, $S 75, dan paling mahal seharga $S 100. Semakin banyak hiasannya, dan semakin panjang model kebayanya, maka semakin mahal harganya. Mahal tidak ya harga segitu?? Kalau menurut saya sih, harganya masih standard, lebih murah dari pada di pasar baru Jakarta. Malah kalau di pasar baru Jakarta itu harga Rp 850.000; sampai diatas Rp. 1.000.000; itu baru kebayanya saja. Sedangkan untuk bawahannya harganya dipatok paling murah Rp. 450.000;. Tetapi, kalau di pasar malam Singapura ini, harga $S 50 - $S 100 itu sudah satu set, artinya kebaya beserta bawahanya (bisa rok batik, ataupun rok yang disesuaikan dengan kebayanya). Dan sayapun tertarik untuk membelinya. Satu set kebaya yang saya beli ini harganya $S 75.

IMAG0439

Buah-buahan yang ditawarkan di pasar malam ini juga beragam. Biasanya yang paling banyak dijual adalah durian, duku, dan rambutan. Dan biasanya dijual dalam bentuk kemasan-kemasan. Harganya sekitar $S 3 sampai $S 5 saja. Banyak orang yang suka dan pastinya membeli buah-buahan tersebut. Dan di pasar malam ini, selain banyak penjual makanan dan buah-buahan, ada banyak penjual pelindung handphone atau cover handphone. Harganya $S 10 dapat tiga cover. Karena saya hanya membelinya satu biji saja, maka harganya $S 5. Kemudian untuk yang lainnya, seperti baju-baju casual, harganya berkisar $S 10, harga yang terbilang lebih murah dan terjangkau. Begitu juga dengan sandal dan sepatu-sepatu, harganya berkisar antara $S 5 - $ S 10 saja. Untuk barang-barang yang lainnya, seperti bantal, guling, seprei, ya harganya berkisar $S 10. Selain barang-barang kebutuhan rumahtangga, di pasar malam Singapura ini juga menawarkan barang-barang unik, seperti Chinese checkers, Chinese coin sword, gelang jade, guci, vas bunga, hiasan kaca, serta lukisan-lukisan yang pastinya etnik sekali.

IMAG0438

Dan kemarin sore ketika melewati lokasi pasar malam, sepertinya sudah banyak pedagang yang sudah tak berjualan lagi, karena memang pasar malam akan segera berakhir, yaitu hari ini. Banyak pedagang makanan, pedagang pakaian, yang sudah tak berjualan. Tinggal beberapa penjual saja yang akan menutup pasar malam ini. Dan pedagang buah, dengan durian, rambutan, serta dukunya, masih setia pada pembeli, masih tetap berjualan. Pedagang twister potatoes, cover handphone, juga masih setia terhadap pembeli. Dan pasar malam ini akan berkeliling lagi, bertempat dilokasi baru. Satu atau dua minggu kemudian akan berpindah ketempat yang lain lagi, dan pada satu saatnya nanti akan bertempat dilokasi sekarang ini.

IMAG1697

Ya, seperti itulah kira-kira gambaran tentang pasar malam di Singapura, yang bernama The Pasar Malam’s. Sama halnya seperti pasar malam yang ada di Indonesia. Kalau di Indonesia masih ada atau tidak pasar malamnya? Mudah-mudahan masih ada dan tetap terjaga keberadaannya. Singapura saja masih menjadi local culture hingga saat ini ditengah-tengah modernisasi tempat-tempat belanja, tentu saya berharap Indonesia juga masih menjaga keberadaan pasar malam seperti yang ada di Singapura ini.

No comments:

Post a Comment

After 2 Years of Stepping Down, Where is Ichikraft Now?

About two years ago, I made the decision that the Ichikraft Etsy shop closed temporarily. However, even until this day, I am still with the ...