Bazar lebaran tidak hanya ada di Indonesia saja, ternyata tradisi bazar lebaran juga ada di negeri Uncle Lee (Singapura). Sama halnya dengan bazaar- bazar yang telah banyak kita ketahui, dimana yang namanya sebuah bazaar lebaran pasti akan menjual beragam produk kebutuhan serta beragam produk keperluan untuk menyambut hari raya Idul Fitri yang tidak lama lagi akan datang. Jadi, tunggu apa lagi?? Jangan lewatkan bazaar lebaran yang satu ini.
Sejak memasuki bulan puasa/ bulan ramadhan, suami yang kebetulan ada projek di Tampines, memberitahukan kalau di Tampines (wilayah Singapura), ada bazaar hari raya. Tempat yang jauh, menjadi pertimbangan kenapa kami tak menyambanginya. Akhirnya, pada hari sabtu (20 juli 2013), tidak sengaja bertemu dengan seorang kawan ditaman. Lama-lama mengobrol akhirnya sampailah pada topic bazaar hari raya. Ya, kalau kita orang Indonesia kebanyakan menyebut hari raya Idul Fitri dengan lebaran, maka orang Singapura menyebutnya dengan hari raya saja. Nah, kebetulan saat asik membicarakan tentang kue hari raya, seorang teman dari teman kami itu lewat, katanya akan pergi ke bazaar hari raya di Woodland (wilayah Singapura). Dari situlah kami tahu kalau di Woodland juga ada bazaar.
Dari pembicaraan dengan seorang kawan ditaman itulah kami tahu, kalau dahulunya bazaar hari raya hanya ada di daerah Geylang, dimana di Geylang itu bazarnya sangat besar sekali, bahkan dikatakan sebagai bazaar paling besar. Dan setiap menjelang hari raya, bazarnya sangatlah ramai, karena warga Singapura dari segala penjuru, datangnya hanya kebazar Geylang, karena hanya satu-satunya. Namun pada akhirnya, bazaar ini tempatnya dibagi-bagi kebeberapa tempat. Tujuannya agar warga yang jauh dari Geylang tidak perlu ke bazaar yang ada di Geylang lagi. Tapi cukup kedaerahnya masing-masing/ cukup kebazar yang terdekat. Dari informasi teman kami itu, bazaar hari raya tahun ini ada di beberapa tempat, jadi selain di Geylang, di Jurong pun ada. Dan termasuk di woodland serta Tampines. Nah, kata teman kami ini, bazaar hari raya di Tampines menurutnya adalah bazaar yang baru, sebelumnya belum ada.
Dihari minggunya (21 juli 2013), akhirnya dengan menggunakan kereta dari stasiun Bukit Batok, kami menuju bazaar hari raya di Woodland. Ya, sebenarnya, kami ini hanya ingin melihat-lihat seperti apa sih bazaar hari raya di Singapura ini. Kira-kira sama tidak dengan berbagai bazaar yang kerap diadakan di negeri sendiri (Indonesia). Setelah melewati beberapa stasiun, kamipun sampai di stasiun Woodland. Turun dari kereta maka kami langsung bisa melihat bazaarnya. Ya, perjalanan yang tidak jauh dan tidak memakan waktu lama. Dari pada menuju Geylang atau ke Tampines, Bazar hari raya yang ada di Woodland jaraknya lebih dekat dari tempat tinggal kami di Bukit Batok.
Suasana ramai langsung terasa. Orang hilir mudik, kesana kemari mencari dan membeli sesuatu. Pertama yang kami sambangi adalah tempat-tempat/ bagian penjual makanan. Dan…hampir pingsan saya melihat begitu padatnya orang yang berada disini (tempat penjual makanan). Penuh…sesak..orang berjejal…!! Dibeberapa penjual makanan orang sampai mengantri panjang sekali untuk membeli makanan. Dan seperti biasa…burger Ramli-lah yang sangat diminati. Maka tak heran, Burger Ramli membuka dua stand, dan dua-duanya ramai pembeli. Selain Burger Ramli tentu masih banyak penjual makanan yang lain. Salah satu yang khas di bazaar hari raya adalah penjual dendeng sapi. Nah, ini persis seperti yang diceritakan kawan kami sebelumnya. Memang benar, di bazaar hari raya ada yang menjual dendeng sapi dengan beragam rasa. Kata kawan kami enak dendengnya. Berhubung saya sendiri tak menyukai daging-dangingan, jadi tak berminat untuk membelinya. Tapi saya percaya, pasti dendeng sapinya lezat! Kue-kue untuk lebaran/ hari raya pastinya juga dijajakan disini, dengan beragam pilihan. Tinggal dipilih saja mana yang disuka.
Berjalan menjauh dari penjual makanan, kami tertarik kesebuah acara yang ada di panggung. Saya senyum-senyum…ini di Indonesia apa di Singapura ya?? Ini disebabkan yang berdiri diatas panggung itu adalah seorang ibu setengah baya dengan pakaian kebaya yang cantik, sedang menyanyi sebuah lagu dengan judul, Jilbab Putih. Setelah lagu selesai, dilanjutkan dengan pembacaan puisi, dan berakhir dengan penampilan seorang yang perempuan yang terlihat energik, yang menyanyikan sebuah lagu berjudul, Indung- Indung. Ooo lomba menyanyi (kasidahan kah??)sepertinya, dan ketika kami datang sudah selesai lomba menyanyinya. Nah, acara dipanggung semakin meriah, kali ini hadir dipanggung adalah seorang penyayi yang membawakan tiga lagu. Tapi sayangnya saya benar-benar lupa nama artis ini, yang pasti artis ini didatangkan dari Negara tetangga sebelah, yaitu Malaysia. Setelah penampilan aksi panggung penyanyi dari Malaysia, acara selanjutnya adalah lomba kebaya untuk anak-anak, yang diberi nama Miss Kebaya!! Wah, makin seru saja ya. Maka tampilah anak-anak yang rupawan dengan berkebaya diatas panggung. Tidak hanya anak-anak melayu saja yang mengikutinya, anak-anak Cina juga ikut memeriahkan acara Miss Kebaya ini. Rentang umur yang mengikuti lomba kebaya ini antara 7 tahun sampai 13 tahun. Ya, itu berdasarkan wawancara sejenak oleh pembawa acara, pada para calon model ini diatas panggung. Penontonpun makin antusias, dan semakin ramai memadati arena panggung. Dan sesekali penonton dibuat tertawa oleh aksi panggung yang dibawakan oleh anak-anak ini, bak peragawati professional yang melenggok diatas catwalk lhoo…
Tak berlama-lama didepan panggung kamipun mengelilingi bazaar ini. Banyak berderet-deret penjual pakaian yang menjual pakaian muslim, pakaian anak, pakaian kasual, maupun pakain kebaya, ya semuanya ada disini (bazaar hari raya). Penjual kerudungpun menawarkan kerudung dengan beragam model. Selain itu tentu ada pedagang yang menjual sajadah, mukena, dan peci, yang merupakan perlengkapan yang biasa banyak dicari menjelang lebaran. Tidak hanya itu saja, penjual mainanpun turut meramaikan acara bazaar ini. Dan bagi yang ingin mengganti karpet dihari raya nanti, disini juga ditawarkan beragam karpet yang menawan yang pastinya akan mempercantik rumah. Atau mau mengganti kursi/ sofa, jangan takut, dibazar Woodland ini juga menghadirkan penjual kursi/ sofa. Lengkap kan…mau mecari kebutuhan untuk hari raya/ lebaran?? Di bazaar Woodland semuanya ada…
Puas sudah mengelilingi bazaar hari raya di Woodland ini. Bazaar ini dibuka mulai dari tanggal 8 juli 2013 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2013, yang diberi nama Bazar Raya Utara 2013. Dengan menghadirkan beberapa pejabat pemerintah Negara (Singapura), yaitu Mr Khaw Boon Wan (Minister for National Development) sebagai Guest of Honour, Advisor Mr Hawazi Daipi (Senior Parliamentary Secretary), dan tiga orang special tamu lainnya, Mr Vikram Nair (Advisor to Admiralty Grassroots Organisations), Ms Ellen Lee Geck Hoon PMB (Advisor to Woodland Grassroots Organisations), dan Mr Ong Teng Koon (Advisor to Woodgrove Grassroots Organisations). Ya, kira-kira seperti itulah suasana yang ada di Bazar Raya Utara ini (Woodland). Jadi, sambil berbelanja, orang-orang yang hadir di bazaar dapat melihat hiburan yang dihadirkan. Tidak perlu membeli tiket/ membayar tiket untuk bisa melihat hiburan dipanggung ini, kalau mau menonton ya tinggal datang saja disekitar panggung. Didepan panggung ada banyak kursi-kursi, kalau ada kursi kosong ya silahkan untuk diduduki. Asik kan…datang ke bazaar ini…meriah! Selamat berbelanja kebutuhan lebaran ya kawan...
Catatan :
- Semua gambar/ foto dalam artikel ini adalah milik pribadi/ dokumentasi pribadi, yaitu saya, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy . Oleh karenanya tidak diperkenankan untuk mencurinya/ mengambilnya tanpa menyertakan link blog artikel ini
- Dilarang untuk meng-copy paste artikel ini, tanpa menyertakan link blog ini, tanpa menuliskan nama penulis artikelnya, juga tanap seijin penulis artikel ini, yaitu saya, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy